Pak Safir yang terhormat,
Saya seorang ibu rumah tangga. Saya baru saja membaca tulisan Bapak tentang bisnis jaringan pemasaran,
dan saya sangat tertarik sekali membacanya. Tapi kok, saya sering
melihat ada banyak teman saya gagal menjalankan bisnis seperti itu. Saya
juga berpikir, apakah saya bisa menjalankan bisnis seperti itu? Bisnisnya
sih menarik, tapi ini lho, waktunya. Sebagai ibu rumah tangga yang
punya dua anak yang masih kecil, apa saya bisa menjalankan bisnis
seperti yang Bapak ceritakan?
Terus ada satu
lagi. Ketika saya menunjukkan artikel Bapak kepada suami saya, dia
mengatakan bahwa bisnis seperti itu bagus, tapi bisnis itu hanya biasa dijalankan oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tertentu saja.
Mungkin karena suami saya merasa bahwa dia sudah berkecukupan
barangkali ya? Saya sendiri cukup tersinggung mendengarnya. Memang sih,
sampai saat ini kami sekeluarga hidup berkecukupan. Tapi apa salahnya
kami menjalankan bisnis itu? Sepanjang itu halal enggak apa-apa kan Pak
Safir?
Mohon tanggapannya dan terima kasih banyak. Mudah-mudahan
Pak Safir bisa terus memberikan informasi tentang bisnis-bisnis seperti
ini sehingga orang seperti saya bisa semakin terbuka pikirannya
tentang adanya peluang-peluang untuk bisa mendapatkan kehidupan yang
lebih baik.
Dari N di Jakarta
JAWABAN:
Ibu N di Jakarta,
Senang
sekali saya bisa mendapatkan surat dari Anda. Sebetulnya, kalau bicara
apakah bisnis jaringan pemasaran itu bagus atau tidak, jawabannya
jelas, bisnis itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi
penghasilannya bisa sangat tidak terbatas, sampai bagus dalam arti
bahwa bisnis tersebut bisa membantu mengubah sikap dan kepribadian
seseorang menjadi lebih baik.
Namun demikian, walaupun banyak orang sudah tahu bahwa bisnis seperti itu bagus, masih saja ada mitos-mitos hal yang menghambat mereka untuk menekuninya. Di bawah ini saya akan menjelaskan beberapa di antaranya, dan bagaimana tanggapan saya terhadap keberatan-keberatan tersebut.
MITOS 1
BANYAK ORANG YANG TIDAK BERHASIL DALAM BISNIS INI
Betul.
Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis ini, tapi hal ini
juga terjadi pada berbagai bidang bisnis lain. Buktinya, banyak juga
kok orang yang berhasil menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Masuknya
Anda dalam bisnis jaringan pemasaran bukan berarti bahwa itu merupakan
jaminan keberhasilan. Anda hanya bisa berhasil dalam bisnis seperti
ini kalau Anda bekerja. Masalahnya, banyak orang yang masuk ke bisnis ini mengharapkan bahwa mereka bisa berhasil tanpa perlu bekerja. Itu jelas mustahil.
Jadi, ketidakberhasilan juga terdapat di bisnis apa pun. Kalau
Anda mau melihat apakah ada orang yang sudah berhasil dalam
menjalankan bisnis jaringan pemasaran, ada banyak pertemuan atau
acara-acara yang diadakan oleh para kelompok distributor yang sudah
berhasil yang bisa Anda hadiri. Di sana Anda bisa melihat contoh dari orang-orang yang sudah berhasil.
MITOS 2BISNISNYA BAGUS, TAPI BUKAN UNTUK ORANG SEPERTI SAYA
Itu
namanya gengsi. Biasanya ada dua macam hal yang menyebabkan orang
merasa gengsi dalam melihat peluang bisnis jaringan pemasaran. Gengsi
yang pertama adalah karena bisnis jaringan pemasaran melibatkan
penjualan secara langsung (direct selling), sehingga banyak orang merasa
gengsi dalam menjual. Menjual dianggap tidak lebih bergengsi dibanding
membeli, karena bagi sebagian orang, kegiatan menjual menunjukkan
bahwa Anda tidak punya uang, sedangkan kegiatan membeli dianggap jauh
lebih bergengsi karena membeli menunjukkan bahwa Anda punya uang.
Boleh-boleh
saja kalau seseorang merasa gengsi melakukan kegiatan menjual dan
lebih suka membeli saja. Tapi apa yang terjadi kalau Anda terus menerus
membeli? Lama-lama uang Anda habis kan? Jadi, seseorang harus
menjual untuk bisa mendapatkan sesuatu agar kelak dia bisa terus hidup
dan membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
Perlu diingat, semua orang hidup dari menjual sesuatu.
Seorang dokter menjual jasa kedokteran kepada pasiennya. Seorang
karyawan menjual keahliannya kepada perusahaan tempat dia bekerja. Malah
pernah ada pepatah yang mengatakan bahwa pada prinsipnya hanya ada dua
profesi di dunia ini, yaitu penjual dan pembeli. Penjual menjual
sesuatu dan mendapatkan kompensasi berupa uang, sedangkan pembeli
mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu. Anda pilih yang mana?
MITOS 3
SAYA SIBUK DAN TIDAK PUNYA WAKTU
Kalau
Anda datang ke acara-acara yang diadakan oleh para distributor dari
perusahaan jaringan pemasaran, Anda bisa melihat bahwa kebanyakan dari
mereka adalah orang-orang yang juga bekerja di tempat lain dan sangat
sibuk. Beberapa di antara mereka malah memiliki jabatan yang cukup baik
di perusahaan tempat mereka bekerja. Ada yang manajer, ada yang
direktur, ada profesional, dan banyak lagi. Kebanyakan di antara mereka
memang menjalankan bisnis ini secara part time atau sambilan, tetapi
dengan kadar keseriusan yang sama seperti kalau mereka bekerja di kantor
mereka.
Saya sering melihat bahwa orang yang mengatakan
bahwa mereka sibuk, sebetulnya mereka bukannya sibuk, tapi tidak bisa
mengatur waktu dengan baik dan tidak melakukan prioritas kegiatan secara
benar. Kalau Anda menganggap bisnis jaringan pemasaran adalah
bisnis yang bagus, bahkan bisa memberikan semacam royalty kepada anak
cucu Anda, maka Anda pasti akan memprioritaskan waktu Anda untuk bisa
menjalankannya, walaupun dengan waktu yang sedikit tiap harinya.
Jadi,
tidak ada orang yang terlalu sibuk untuk tidak menjalankan bisnis ini.
Yang ada adalah orang yang tidak bisa memprioritaskan waktu kerjanya
dengan baik.
MITOS 4
INI BISNIS PIRAMID, YANG MASUK DULUAN PASTI PENGHASILANNYA LEBIH BESAR DARIPADA YANG MASUK BELAKANGAN
Berdasarkan pengamatan saya, ini bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun 2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk sekarang. Banyak
orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa berhasil
dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum
berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu. Jadi, ini bukan bisnis
piramid. Mau lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya.
MITOS 5
SAYA TIDAK BERBAKAT MENJUAL DAN KARENA ITU TIDAK BISA MENJUAL
Seperti yang pernah saya tuliskan dalam MITOS 2, Anda
tidak perlu punya bakat dan keahlian dalam menjual untuk bisa
menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Ini karena dalam bisnis jaringan
pemasaran, Anda tidak disarankan untuk fokus kepada kegiatan menjual,
tetapi lebih kepada menjual sedikit, dan membangun jaringan orang-orang
yang juga menjual sedikit.
Sistem yang sudah berhasil
bahkan menyarankan agar Anda melakukan presentasi bisnis kepada
orang-orang yang sudah Anda kenal, dan dari situ, bila mereka tertarik,
mereka akan bergabung dibawah pensponsoran Anda.
Bila mereka
tidak tertarik, bisa Anda berikan Brosur Produk dan Daftar Harga untuk
selanjutnya Anda layani kebutuhan mereka setiap bulannya akan barang dan
jasa Anda. Di situlah Anda tidak perlu punya keahlian menjual. Bahkan
kalau Anda juga memakai produknya, Anda bisa dengan mudah menceritakan
kelebihan produk tersebut dan menjadi pemakai produk. Bukan berarti
menambah pengeluaran, tapi Anda hanya sekadar mengganti merk produk yang
biasa Anda pakai di rumah.
Itu saja tanggapan saya Ibu N. Mudah-mudahan sukses selalu menyertai Anda.
Selamat menjalankan bisnis jaringan pemasaran.
Konsultan: Safir Senduk/Dok. NOVA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar